Archive for Juli 2017

Info random kali ini, membahas salah satu kejadian yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat di kota saya. Bojonegoro, Jawa Timur tepatnya. Ada yang tahu di mana itu? pasti banyak yang nggak tahu atau malah nanya, "Yang sering banjir itu kan?". Yah kota tempatku tinggal memang kecil teman, tapi jangan salah sangka. Topik yang kali ini akan saya bahas menunjukkan bahwa kota kecil seperti kotaku ini juga termasuk kota yang makmur dan memperhatikan rakyatnya.

DAK, ada yang asing dengan istilah ini? DAK adalah Dana Alokasi Khusus. Dana ini sudah direncanakan secara tertulis di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta diatur dalam Undang-Undang. DAK diberikan kepada daerah dengan pertimbangan adanya program daerah yang membutuhkan dana, program tersebut dilaksanakan dan dirancang oleh daerah akan tetapi harus menjadi prioritas negara. Adanya DAK sangat membantu perekonomian dan tata kelola keuangan di beberapa daerah. Pemerintah pusat sudah terlebih dahulu menimbang dan memikirkan daerah mana saja yang layak menerima bantuan ini. DAK, tak hanya diterima oleh siswa. Ada berbagai macam DAK yang diberikan pemerintah pusat untuk daerah yang menerima, contohnya DAK kesehatan, kehutanan, keluarga berencana, perumahan pemukiman, dan lain-lain.

Dana DAK akan dikelola oleh pemerintah dan dianggarkan melalui APBD. Penggunaan DAK bisa dibilang cukup ribet atau susah, pasalnya data pada daerah harus sesuai dengan data pusat. Setiap rupiahnya akan dicek oleh pemerintah pusat, digunakan untuk apa dan sejumlah berapa. Maka dari itu, daerah yang menerima dana ini harus pintar-pintar dalam mengelola dan memaksimalkan penggunaannya. Apabila masih ditemui sisa dari penggunaan DAK tahun ini, maka sisa tersebut dapat dimasukkan kembali ke APBD dan dapat digunakan kembali tahun depan untuk bidang yang sama.

Khusus di bidang pendidikan, penerima DAK adalah siswa-siswi SMA atau SMK dan sekolah sederajat. Saya, menerima dana tersebut. Prosesnya cukup panjang dan butuh waktu yang lama. Sebelum diadakannya pembagian dana DAK, pasti RT atau Kelurahan tempat kamu tinggal akan melakukan sosialisasi tentang dana ini dan bagaimana kamu mendapatkannya. Selain itu, sosialisasi ini berfungsi untuk memberitahukan kepada orang tua dan siswa calon penerima DAK tentang peraturan baru terikat perihal jumlah dana yang diterima dan alasannya. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini setiap anak menerima dana yang berbeda satu sama lain, hal ini disesuaikan dengan golongan pangkat orangtua.

Setelah warga calon penerima paham dengan sistem pengambilan, jumlah dana, dan hal lain perihal DAK, tinggal menunggu waktu untuk pengambilan DAK. Pengambilan dana DAK sendiri dinilai berbelit-belit oleh banyak masyarakat yang menerima. Yang pertama kali harus kalian lakukan adalah datang ke kelurahan dengan membawa fotocopy KK atau Kartu Keluarga dan buku tabungan siswa untuk siswa yang sudah pernah menerima DAK pada tahun sebelumnya, sedangkan siswa yang baru menerima tahun ini, buku tabungan baru akan diberikan pada saat pengambilan DAK di keluarahan. Di kelurahan proses pengambilannya pun tak bisa dibilang sesuai degan harapan dan ekspektasi, dikarenakan banyaknya data yang harus dicek dan sama, serta banyaknya siswa dalam satu kelurahan yang berhak menerima dana, petugas di kelurahan cukup kewalahan. Kartu Keluarga akan dikumpulkan dulu menjadi satu di petugas keluarahan, hal ini bisa dibilang sebagai pengganti nomor antrian dalam pengambilan DAK. Hal ini sangat efektif, selain sebagai nomor antrian kartu keluarga juga digunakan untuk memastikan penerima benar-benar orang yang dimaksud. Pengambilan dana DAK di kelurahan bukan berarti kalian akan menerima langsung segebok uang dari perugasnya, akan tetapi kalian akan diberika slip, sebagai barang bukti bahwa kalian telah mereima dana dan menerangkan jumlah nominal dana yang diterima.

Dana dapat dicairkan apabila penerima meminta surat rekomendasi dari sekolah. Suarat rekomedasi dari sekolah berisi tentang rincian penggunaan dan persetujuan dari kepala sekolah. Setelah mengantongi surat rekomendasi dari sekolah kamu dapat datang di Bank BPR daerah kamu dan jangan lupa untuk membawa buku tabunganmu. Uang DAK akan cair dan bisa kamu terima.

Mutlaknya dana DAK digunakan untuk pendidikan, ini berlaku untuk dana yang kita terima (siswa). Seperti membayar SPP, daftar ulang, peralatan sekolah, dan segala bentuk pembayaran yang berhubungan dengan pendidikan. Penggunaan ini harus kita laporkan kepada pihak sekolah. Karena data dari sekolah pun harus sama dengan data keluarahan, bank, dan tentu saja data pusat. Akan tetapi, banyak dari masyarakat yang menerima dana ini, malah menyelewengkan penggunaannya. Bukannya digunakan untuk pendidikan anak, tetapi digunakan untuk hal lain yang menurut mereka harus lebih didahulukan.

Saya sebagai salah satu dari sekian anak yang menerima dana ini, ingin menyampaikan bahwa banyak sekali letak kekurangan dalam pengelolaan dana DAK ini. Yang pertama,pengambilan DAK yang sebenarnya cukup memakan waktu yang tak bisa dibilang sebentar. Banyak data yang harus dicatat mulai dari RT hingga pusat. Saya mengerti bahwa untuk persoalan ini saya tak bisa banyak protes karena saya tahu bahwa pihak pemerintah sudah melakukan yang terbaik, tapi alangkah baiknya apabila proses pengambilan maupun pencairan dana yang seharusnya memudahkan warga terutama siswa ini dipermudah.

Yang kedua, adanya salah sasaran dana. Perlu kita ketahui bahwa di Indonesia tidak hanya ada PNS saja, ada orang-orang yang lebih memilih jalur wirausaha dan tak jarang dari mereka bahkan lebih sukses dan berkecukupan dari PNS yang memang uang gaji yang diterima telah dipatok sedemikian rupa. Nah inilah yang saya permasalahkan, contoh saja kemarin ketika pengambilan saya yang merupakan anak PNS dengan golongan IV hanya mendapat 500.000, sedangkan teman saya yang notabene lebih berkecukupan dari saya mendapat uang DAK penuh yaitu 2.000.000 dikarenakan ia adalah anak seorang wirausaha. Saya ingi menyarankan pada pemerintah untuk tak melihat golongan PNS sebagai patokan untuk dana DAK.

Yang ketiga, masih minimnya pengertian warga akan apa kegunaan dana DAK. Anak yang seharusnya mendapatkan dana itu untuk meneruskan dan mempermudah prosesnya belajar di sekolah menjadi tak mendapat haknya karena uang tersebut digunakan untuk kepentingan lain oleh orang tua. Setidaknya pemerintah harus menekankan dan memberi pengertian agar masayarakat penerima dana ini mengerti sejelas-jelasnya akan keguanaan dana DAK.

Cukup sekian kiranya artikel ini. Adakah kalian ingin berbagi pendapat atau pengalaman yang berhubungan dengan DAK silakan tulis di comment. Hehehe maaf ya sekian lama gak update, updatenya bukan anime tapi ngomongin serius kayak gini. Gomen ne.....😋😋😋

Apa sih DAK itu????

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,

- Copyright © Megane Onna - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -